STRATEGI MANAJEMEN DALAM IMPLEMENTASI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PASCA KREDITASI

Authors

  • Nur Aisyah Syahfitri Hasibuan RSIA. Mutiara Bunda CIlegon
  • Abraham Michael Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i1.121

Keywords:

Manajemen rumah sakit, keselamatan pasien, monitoring

Abstract

Rumah Sakit harus memprioritaskan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan. Dalam upaya mendapatkan pengakuan mutu pelayanan, Rumah Sakit harus melaksanakan akreditasi oleh lembaga independen yang ditunjuk oleh Kementrian Kesehatan. Namun, setelah pelaksanaan akreditasi, seringkali elemen penilaian terutama terkait keselamatan pasien tidak diprioritaskan seperti ketika akreditasi dilakukan. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk merumuskan strategi manajemen yang dapat diterapkan untuk membudayakan keselamatan pasien pasca akreditasi dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen yang efektif melibatkan komitmen pimpinan, pelibatan seluruh tenaga medis dan non-medis, pendekatan tim, pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, monitoring dan umpan balik terus-menerus, serta penggunaan teknologi informasi untuk sistem pelaporan dan pemantauan kesalahan. Pentingnya peran manajemen dalam memimpin transformasi budaya keselamatan pasien pasca akreditasi juga ditekankan. Dengan menerapkan strategi yang tepat, Rumah Sakit dapat memastikan bahwa keselamatan pasien menjadi integral dalam setiap aspek operasional dan pelayanan klinis.

References

AMBARI, A., SUNARSIH, E., & MINARTI, M. (2023). STUDI LITERATUR TENTANG PENINGKATAN MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT INDONESIA. Journal of Nursing and Public Health. https://doi.org/10.37676/jnph.v11i2.5093

Ananda, Y. T. (2023). Manajemen Pengelolaan Farmasi di Rumah Sakit. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1732

Drakic-Grgur, M. (2020). Financial Management. Studies in Health Technology and Informatics. https://doi.org/10.3233/SHTI200667

Fakhri, R. (2021). Metode Penelitian. 2021.

KESMAS. (2021). Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi Rumah Sakit. Www.Indonesian-Publichealth.Com.

Mishbahuddin. (2020). Meningkatkan Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta: Tangga Ilmu.

Monoarfa, F., Prasetyo, Y., & Trianto, J. (2023). Aplikasi manajemen Rumah Sakit Myhospitals berbasis java. Jurnal Maklumatika.

Prawita Sari, A., Dwimawati, E., & Pujiati, S. (2021). GAMBARAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI INSTALASI ADMINISTRASI PASIEN RUMAH SAKIT DR. H MARZOEKI MAHDI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT. PROMOTOR. https://doi.org/10.32832/pro.v3i2.4163

Sesrianty, V., Machmud, R., & Yeni, F. (2019). Analisa Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal). https://doi.org/10.33653/jkp.v6i2.317

Shintya, N. E., & Maritasari, D. Y. (2020). Hubungan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dengan Efektivitas Kerja Perawat. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI). https://doi.org/10.57084/jiksi.v1i2.411

SNARS 1.1. (2021). Standar akreditasi RS. News.Ge.

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Nur Aisyah Syahfitri Hasibuan, & Abraham Michael. (2024). STRATEGI MANAJEMEN DALAM IMPLEMENTASI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PASCA KREDITASI. EZRA SCIENCE BULLETIN, 2(1), 280–291. https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i1.121