PEMAHAMAN DAN PENERAPAN STANDAR SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Authors

  • Dedianto Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia
  • Ahyar Wahyudi Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i2.133

Keywords:

Pemahaman, Standard Keselamatan Pasien

Abstract

Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) adalah suatu sistem pelayanan yang harus diberikan kepada pasien dengan tujuannya, agar pasien aman dan nyaman selama menggunakan jasa layanan kesehatan di rumah sakit. Pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan di Rumah sakit secara menyeluruh baik dirawat inap, rawat jalan, tindakan penunjang, tindakan operasi dan tindakan lainnya. Penerapan SKP ini dilakukan dengan landasan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Selain itu, juga berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. Dalam ketentuan yang diatur dalam Permenkes tersebut, terdapat alasan yang mengharuskan setiap rumah sakit menerapkan standar keselamatan pasien. Rumah sakit harus memperhatikan aspek keselamatan pasien pada setiap pelayanan yang diberikan. Keselamatan pasien menjadi prioritas penting bagi tenaga kesehatan dan mereka harus memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang keselamatan pasien dalam pemberian perawatan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mengancam keadaan pasien.

References

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan: Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta.Kementrian Kesehatan RI.2022.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia : Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2019. Available from. http://www.rsmatasmec.com/wp-content/2/2019/04/PEDOMAN-NASIONAL-KESELAMATAN-PASIEN-RS-EDISI-III-2015.pdf

Al-Sayedahmed, H., Al-Tawfiq, J., Al-Dossary, B., & Al-Yami, S. Impact of Accreditation Certification on Improving Healthcare Quality and Patient Safety at Johns Hopkins Aramco Healthcare. Global Journal on Quality and Safety in Healthcare,4(3), 117-122.2020

Safarpour, H., Tofighi, M., Malekyan, L., Bazyar, J., Varasteh, S., & Anvary, R.: Patient Safety Attitudes, Skills, Knowledge and Barriers Related to Reporting Medical Errors by Nursing Students. International Journal of Clinical Medicine.2018, Available from http://.go.id/v1/up-/Knowledge and Barriers Related to Reporting Medical Errors.pdf

Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.2008

Canadian Patient Safety Institute. Patient Safety Incident.2020 Avaiable from https://www.patientsafetyinstitute.ca/en/Topic/Patient-Safety-Incident.aspx

WHO, Geneva Clinical Excellence Commission Open Disclosure Handbook – Chapter2 ( What Is A Patient Safety Incident? ) 2009 Available from.

http://www.cec.health.nsw.gov.au/__data/ass-what_is_a_patient_safety_incident.pdf

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. 2016

Alfiannor Saputera, M: Kesesuaian Penyimpanan Obat Hgh Alert di Instalasi Farmasi RSUD. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, volume 2(2) pp : 205-211.2019

Galato D, Galafassi L de M, Alano GM, Trauthman SC. Responsible selfmedication: review of the process of pharmaceutical attendance. Brazillian journal of pharmaceutical sciences.45(4):625–33.2009

Departemen Kesehatan RI. Permenkes RI No. 917/Menkes Per/x/1993 Tentang Penggolongan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1993.

Berríos-Torres, S.I., Umscheid, C.A., Bratzler, Centers for disease control and prevention guideline for the prevention of surgical site infection. JAMA surgery, 152(8),pp.784-791.2017

Cvijanovic, V.S. Surgical site infection incidence and risk factors in thoracic surgical procedures: A 12-year prospective cohort study. The Journal of Infection in Developing Countries, 13(03),pp.212-218.2019

WHO Classification of patient-safety incidents in primary care. Available from https://www.who.int/bulletin/volumes/96/7/17-199802/en/. 2020.

Ariani, M. W. (2018). Pelaksanaan Keselamatan Pasien Melalui Lima Momen Cuci Tangan Sebagai Perlindungan Hak Pasien. Soepra.4(1):153.2018

Salamati, P: Effectiveness of Motivational Interviewing in Promoting Hand Hygiene ofNurs,2009.Availablefrom:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3 50597/.

Talaat, M, Effects of Hand Hygiene Campaigns on Incidence of Laboratory-confirmed Influenza and Absenteeism in Schoolchildren, Cairo, Egypt, 2008. Available from https://rsh.co.id/ Hand Hygiene/Laboratory.

Andermann, A, et al, Core competencies for patient safety research: a cornerstone for global capacity strengthening, fall risk BMJ Qual Saf Health Care, 2018. Available from http://www.rsmatasmec.com/wp-content/uploads//2/2018/04-III-pdf

Vivrette, R, L, Development of a Fall-Risk Self-Assessment for Community - Dwelling Senior,2011.Available from:https://www.who.int/bullein/volumes/96/7/17-199802/en/

Budi, S. C.:Tren Insiden Berdasarkan Sasaran Keselamatan Pasien, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(2),pp .141146 .2019

Downloads

Published

2024-07-13

How to Cite

Dedianto, & Ahyar Wahyudi. (2024). PEMAHAMAN DAN PENERAPAN STANDAR SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT . EZRA SCIENCE BULLETIN, 2(2), 357–377. https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i2.133