KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI SALAH SATU PREDIKTOR KONTROL DIRI PADA REMAJA

Authors

  • Salza Maylia Zukriansyah Universitas Bhayangkara Jakatra Raya
  • Wustari L. Mangundjaya Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i2.156

Keywords:

Psychological Well-being, Self-Control, Adolescents.

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menguji apakah kesejahteraan psikologis dapat memprediksi tingkat kontrol diri pada 150 remaja, yang dipilih menggunakan metode sampling non-probability. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan analisis regresi linear sederhana. Pengumpulan data dilakukan melalui formulir Google secara online. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis memiliki dampak signifikan terhadap tingkat kontrol diri remaja. sebesar 45,8%, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Hal ini berarti, kesejahteraan psikologis berperan sebagai salah satu prediktor kontrol diri pada remaja.  Untuk itu  diharapkan dapat mengembangakan aspek kesejahteraan psikologis remaja dengan berbagai cara.  Diharapkan dengan adanya kepemilikan kesejahteraan psikologis, siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku yang baik di lingkungan sekolahnya, serta meningkatkan kontrol diri pada remaja, untuk tidak bersikap dan berperilaku yang kurang baik.

References

Aulia, N., Nurdiyana, N., & Hadi, S. (2022). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Siswa. Journal of Education and Culture, 2(1), 64–70. https://doi.org/10.58707/jec.v2i1.176

Averill, J. R. (1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to stress. Psychological Bulletin, 80(4), 286–303. https://doi.org/10.1037/h0034845

Azzahra, T.S.B, Noviekayati, I.G.A.A., & Rina, A. . (2023). Kenakalan Pada Remaja: Bagaimana Peranan Kontrol Diri? Journal of Psychological Research, 3(1), 223–233.

Aviyah, M. F. (2014). Religiusitas, Kontrol Diri Dan Kenakalan Remaja Evi. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02), 126–129. https://doi.org/https://doi.org/10.30996/persona.v3i02.376

Fatimah, S., & Umuri, M. T. (2014). Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(1), 87–96. http://journal.uad.ac.id/index.php/Citizenship/article/view/6284

Intan P., D., Yuliadi, I., & Nugroho, A.A (2013). Hubungan Antara Figur Kelekatan Orangtua dan Kontrol Diri dengan Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri 11 Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 1(4).

Kartono, K. 2014. Patologi Sosial 2 : Kenakalan Remaja. Jakarta : Rajawali Press

Maharani, S. S., & Wustari L Mangundjaya. (2023). Kesejahteraan Psikologis Sebagai Prediktor Kepuasan Hidup Pada Karyawan Pt. X Di Bekasi Utara. Ezra Science Bulletin, 1(2), 82–96. https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v1i2.16

Mahoney, M. J., & Thoresen, C. E. (1972). Behavioral Self-Control: Power to the Person. Educational Researcher, 1(10), 5–7. https://doi.org/10.3102/0013189X001010005

Oktawati, W., Yusuf, Y., & Psi, M. (2017). K Kenakalan Remaja Di Desa Sungai Paku (Studi Kasusus SMP 4 Kampar Kiri Kabupaten Kampar). Fisip, 4(2), 1–14.

Rahmadani, S., & Okfrima, R. (2022). Kontrol Diri dan Kenakalan Remaja pada Siswa. Psyche 165 Journal, 15(2), 74–79. https://doi.org/https://doi.org/10.35134/jpsy165.v15i2.164

Rathakrishnan, B., Yahaya, A., Bikar Singh, S. S., Malek, M. D. A., Bahari, M. I. B. B., Maakip, I., Kiong, P. V. S., & Mohamed, N. H. (2023). The interaction between academic stress and self-control in predicting psychological well-being. Environment and Social Psychology, 8(3), 1–16. https://doi.org/10.54517/esp.v8i3.1540

Ryff, C. D. (1989). Happiness Is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well Bing. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081. https://doi.org/https://doi.org/https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.57.6.106

Santrock, J. W. (2012). Life span development jilid 1. Jakarta: ErlanggaHidup Jilid I. (B. Widyasinta, Penerj.) Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sardi, L. N., & Ayriza, Y. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Subjective Well-Being Pada Remaja yang Tinggal di Pondok Pesantren. Acta Psychologia, 2(1), 41–48. https://doi.org/10.21831/ap.v1i1.34116

Santrock, J. W. (2012). Life Span Development : Perkembangan Masa

Hidup Jilid I. (B. Widyasinta, Penerj.) Jakarta: Penerbit ErlanggaSumara, D. S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14393

Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High Self-Control Predicts Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality, 72(2), 271–324. https://doi.org/10.1111/j.0022-3506.2004.00263.x

Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja Dan Kriminalitas the Phenomenon of Juvenile Delinquency and Criminality. Sosio Informa, 1(2), 121–140. http://lampost.co/berita/60-persen-

Veenhoven, R. (2014). Greater Happiness for a Greater Number: Is that Possible and Desirable? Journal of Happiness Studies, 11(5), 605–629. https://doi.org/10.1007/s10902-010-9204-z

Downloads

Published

2024-07-19

How to Cite

Zukriansyah, S. M., & Wustari L. Mangundjaya. (2024). KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI SALAH SATU PREDIKTOR KONTROL DIRI PADA REMAJA. EZRA SCIENCE BULLETIN, 2(2), 524–532. https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i2.156