HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAKISAJI KABUPATEN MALANG

Authors

  • Inggrit Rhena Anggraeni Poltekkes Kemenkes Malang
  • Suprapti Poltekkes Kemenkes Malang
  • Duhita Dyah Apsari Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i2.160

Keywords:

Anemia, Kehamilan

Abstract

Salah satu perubahan fisiologis pada masa kehamilan adalah perubahan hematologi yang menyebabkan anemia. Anemia yang tidak tertangani pada usia kehamilan trimester II dan trimester III dapat berdampak pada ibu dan janin salah satunya persalinan prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar lengan atas (LILA) ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Pakisaji. Penelitian ini menggunakan desain analisis kuantitatif dengan pendekatan prospektif, populasi ibu hamil sebanyak 60 yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pakisaji Kabupaten Malang, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi sebanyak 45 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist, lembar observasi, serta alat pemeriksaan Hb easy touch. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil dengan LILA kurang sejumlah 53% dengan sebagian besar mengalami anemia sejumlah 56% dan diantaranya dengan LILA normal namun mengalami anemia sejumlah 6,7%. Data yang dianalisa menggunakan Chi-Square didapatkan adanya hubungan LILA ibu hamil dengan anemia dengan nilai signifikan (ρ= 0,000) dengan nilai korelasi (0,614). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan LILA ibu hamil dengan anemia berhubungan positif kuat dimana jika ukuran lingkar lengan atas kurang maka semakin beresiko mengalami anemia saat kehamilan, maka sangat penting untuk memahami kebutuhan nutrisi sebelum masa kehamilan dan pemeriksaan status gizi pada masa awal kehamilan.

References

Afriyanti, D. (2020). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia. Menara Ilmu, 14(01), 6–23.

Almatsier, S. (2018). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Aprilia. (2010). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Gagas Media.

Ariany, D. E., Achadi, E. L., Irawati, A., & Ariyani. (2012). Kekurangan Energi Kronis pada Wanita Indonesia Validity Mid-Upper Arm Circumference to Detect Chronic Energy Malnutrition Risk of Indonesian Women. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 83–90.

Arum, S., Apriyanti, F., Afrianty, I., Hastuty, M., Rahayu, S. F., Mariati, N., Anggeriyane, E., & others. (2021).

Kehamilan Sehat Mewujudkan Generasi Berkualitas di Masa New Normal.

Penerbit Insania. https://books.google.co.id/books?id=h4Z ZEAAAQBAJ

Astutik, R. Y. (2018). Anemia Dalam Kehamilan (T. Novitasari (ed.)). CV. Pustaka Abadi.

Bagenda, E. F., Oka, I. A., & Syamsuddin, S.D. (2022). Hubungan Lingkar Lengan Atas (Lila) dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tallunglipu Tahun 2021. Maternal & Neonatal Health Journal, 3(2), 99–103. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i2.835

Desi Haryani Aulia, & Purwati. (2022).Hubungan Status Paritas Dan Pekerjaan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II Di PKM Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. NERSMID : Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 5(2), 217–226. https://doi.org/10.55173/nersmid.v5i2.12 7

Dinkes Provinsi Jawa Timur. (2019). Profil Kesehatan Jawa Timur 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 100.

Dolang, M. W. (2020). Hubungan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Dan Keteraturan Kunjungan ANC Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1),179–184. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i1.4189

Dwi, P. (2012). Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat. Nuha Medika.

Edison, E. (2019). The Relationship of Education Level with the Incidence of Anemia in Pregnant Women. JKFT Journal, 4(2), 65–71.

Ernawati. (2018). Relationship Age And Occupational Status With Chronic Energy Deficiency In Pregnant Woman. Jurnal Litbang, XIV(1), 27–37.

Ervinawati, E., Wirda, A., & Nurlisis, N. (2019). Determinant of Chronic Energy Malnutrition (CEM) in Pregnant Woman at Lubuk Muda Public Health Center. Jurnal Kesehatan Komunitas, 4(3), 120 125.https://doi.org/10.25311/keskom.vol4.iss 3.289

Fathinah, S. (2016). Gizi dan Kesehatan Untuk Ibu Hamil (R. Astikawati (ed.)). Penerbit Erlangga.

Fatimah, N. dan. (2017). PENGANTAR ASUHAN KEBIDANANKEHAMILAN PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR, NEONATUS, BAYI, BALITA dan ANAK PRA SEKOLAH (Ismathika & E. Nur (eds.)). Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Fitriani, N. (2021). Anemia pada ibu hamil.Penerbit NEM. global prevalence of Anaemia, T. (2015). The global prevalence of anaemia in 2011.Who, 1–48.

Hackley, B. (2014). Pelayanan Kesehatan Primer Vol 2. Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Hidayah, W., & Anasari, T. (2012).Relationship Compliance With Pregnant Women Consuming Fe Tablets With The Event Of Anemia In Pageraji Village, Cilongok District, Banyumas Regency. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(2), 41–53.

Irianto. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balane)

Downloads

Published

2024-07-21

How to Cite

Inggrit Rhena Anggraeni, Suprapti, & Duhita Dyah Apsari. (2024). HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAKISAJI KABUPATEN MALANG. EZRA SCIENCE BULLETIN, 2(2), 553–559. https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i2.160

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.