EFEKTIFITAS PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PESANTREN 2 KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v1i2.179Keywords:
Promosi Kesehatan, Pengetahuan, Perilaku Seksual Pranikah, RemajaAbstract
Perkawinan adalah ikatan batin dan jasmani antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membangun keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengertian perkawinan ini didasarkan pada undang-undang yang mengatur perkawinan di Indonesia, yaitu Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. Peraturan Direktorat Jenderal Bimbingan Umat Islam Kementerian Agama Nomor Nomor Dl.Ii/372 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Kursus Pranikah mendefinisikan kursus pranikah sebagai pemberian pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan kesadaran kepada remaja usia nikah tentang kehidupan rumah tangga dan keluarga. Dampak lain yang dapat ditimbulkan akibat dari perilaku seks pranikah yaitu kehamilan yang tidak diinginkan. Pada tahun 2017 terdapat 7% dan 12% wanita dilaporkan pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan kehamilan yang tidak diinginkan (Wahyuni, 2019). Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pre post test design. Sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan tentang pranikah remaja ini diberikan kuesioner untuk diisi, kemudian dilakukan penyuluhan dan diberikan kuesiner kembali. Hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan remaja setelah dilakukan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pesantren 2 Kabupaten Kediri, dengan melibatkan 30 remaja sebagai responden. Materi penyuluhan mencakup informasi tentang pengertian prilaku seks pranikah, kategori perilaku seksual pranikah, Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual dan Dampak-dampak perilaku Seks Pra Nikah. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa semua peserta atau 100% peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan. Hal ini dibuktikan dengan hasil pre dan post test yang sudah diberikan. Sebelum dilakukan penyuluhan masih banyak responden yang belum mengetahui tentnag perilaku seks pranikah. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah bahwa promosi kesehatan efektif meningjkatan pengetahuan remaja tentang perilaku seks pranikah . Dengan peningkatan pengetahuan ini, diharapkan remaja dapat lebih baik dalam mengambil keputusan dan tidak melakukan seks bebas.
References
Adama, T., & Ejih, S. (2021). The effects of premarital sex among adolescents in Igala Land. Sapientia Glob J Arts, Humanit Dev Stud
Hidayah, N., & Huriati, H. (2016). Krisis identitas diri pada remaja “identity crisis of adolescences”. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman
Kusmiran,E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika
Kementrian Kesehatan RI. General situation of HIV/AIDS and HIV test. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2018
Kumalasari, F., & Ahyani, L. N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi: PITUTUR
Nurmala, I., Ahiyanasari, C. E., Wulandari, A., & Pertiwi, E. D. (2019). Premarital sex behavior among adolescent: The influence of subjective norms and perceived behavioral control toward attitudes of high school student. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences
Wahyuni S, Fahmi I. Determinan Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja Pria di Indonesia Hasil SDKI. Euclid. 2019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Devy Putri Nursanti, Reni Yuli Astutik, Agusta Dian Ellina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2022. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) which permits unrestricted commercial used, distribution and reproduction in any medium
Ezra Science Bulletin is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.