TOKOK BANDUA DALAM PERTUNJUKAN KESENIAN KAJIAN ESTETIKA DI NAGARI KAMPUANG TANGAH KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

Abstract

Tokok Bandua merupakan pola rithem dalam permainan seni pertunjukan   di Nagari Kampuang Tangah Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Tokok bandua ini banyak pula bentuk pola rithemnya yang mana bentuk pola tersebut sesuai dengan lagu yang dimainkan seperti lagu Atam,  lagu limo,  lagu tokok bandua,  lagu Siamang tagagau dan lagu duo baleh. Tokok Bandua merupakan pola pokok sekali gus menjadi varian dalam permainan  yang artinya tanpa adanya pukulan Tokok Bandua  pertunjukan  menjadi kurang menarik karna Tokok Bandualah yang membuat pertunjukan ini menjadi meriah. Di Nagari kampuang tangah para pemain yang menguasai pola permainan Tokok Bandua hanya tinggal beberapa orang saja yang umur berkisar lebih kurang 60 th, hal ini menarik untuk di teliti karna mengkhawatirkan keberlanjutannya. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif yang diuraikan dalam bentuk deskriptif. Teori yang dipakai untuk menjelaskan Tokok Bandua  ini  adalah teori estetika dari A.A Jelantik.