KOMPOSISI MUSIK “NAN GANJIAL” TERINSPIRASI DARI KESENIAN CALEMPONG RARAK GODANG DI TALUK KUANTAN KABUPATEN KUANSING PROVINSI RIAU DALAM PENDEKATAN TRADISI

Authors

  • Renol Prayoga Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Susandra Jaya Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Asep Saepul Harris Institut Seni Indonesia Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletinjournal.v3i1.248

Keywords:

Calempong Rarak Godang, Tigo-tigo, Musical Composition

Abstract

“Nan Ganjial” adalah sebuah komposisi musik yang terinspirasi dari kesenian Calempong Rarak Godang pada repertoar Tigo - Tigo, kesenian Calempong Rarak Godang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Celempong Rarak Godang adalah ansambel musik tradisi yang berkembang di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Kesenian Calempong Rarak Godang biasanya dimainkan dalam acara Pacu Jalur pada prosesi Mararakan Jaluar, mengiringi silek Pangean, dan perayaan hari besar Kenegerian (Olek Nogori). Penciptaan karya komposisi musik ini bertujuan untuk memperkenalkan kesenian Calempong Rarak godang yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dan juga sebagai syarat Ujian Akhir Semester Matakuliah Komposisi Musik Nusantara. Analisis pengkarya pada kesenian Calempong Rarak Godang pengkarya tertarik pada repertoar Tigo – Tigo, Siklus Permainan Repertoar Tigo-tigo ini memiliki birama 4/4 namun terdapat Aksentuasi Kuat pada ketukan ganjil pada pola Oguang (Gong), Menginspirasi pengkarya untuk menggarap dan mengembangkan kembali ansambel Calempong Rarak Godang tersebut ke dalam bentuk garapan komposisi karawitan dengan garapan pendekatan tradisi yang berjudul “NAN GANJIAL”.

References

Suka Hardjana (2003). Buku ‘Corat-coret Musik Kontemporer dulu dan kini’. Jakarta: Ford Foundation dan masyarakat Seni Pertunjukan.

Vincent McDermontt (2013). dalam buku “Imagi:Nation”

Rahayu Supanggah (2007). Garap ‘Bothekan Karawitan II. Surakarta: Program Pascasarjana ISI Surakarta.

Bambang Sunarto (2013). Metodologi Penciptaan Seni. Yogyakarta: ideA Press.

Dio Puja Sukma (2021). Jaluar Ganjial. Laporan Karya Seni. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Deilyan Dwi Sasriadi (2021). Analisi Musik Rarak Lagu (Kacimpuang Di Ulak Botiang) Dalam Tradisi Pacu Jalur Di Tepian Lubuok Sobae Desa Pasar Usang Kecamatan Kuantan Hilir. Skripsi: Universitas Islam Riau.

Resmi Kurnia Julia Sari (2021). Skripsi. Calempong Rarak Godang Pada Acara Besar Di Kabupaten Kuantan Singingi Riau. Institut Seni indonesia Padangpanjang

Nursyirwan (2015). Kesenian Rarak (Calempong) Sudut Pandang Fungsi Dan guna Di Desa Seberang Taluk Kuantan Singingi Riau. Jurnal Ekspresi Seni. Institut Seni Indonesia Padangpanjang Vol. 17. No. 2. Padang Panjang.

D.Radosavjevic (2016). Theatre Criticism: Changing Land scapes. Bloomsbury Methuen Drama.

Rahayu Supanggah (2007). Garap ‘Bothekan Karawitan II. Surakarta: Program Pascasarjana ISI Surakarta.

Suyono (2008:294) Tentang observasi merupakan dasar semua ilmu pengetahuan.

Wayan (2020:3). Tentang Konsep penciptaan secara substantive memetakan posisi pencipta dari berbagai penamaan yang sudah dikonversi.

Waridi (2008:294). Tentang pendekatan tradisi adalah proses penciptaan karya yang berpijak dan menggunakan idiom-idiom karawitan tradisi jawa.

https://brainly.co.id/tugas/2192194

https://braonly.co.id/tugas/2192104

Downloads

Published

2025-02-23

How to Cite

Prayoga, R., Jaya, S., & Harris , A. S. (2025). KOMPOSISI MUSIK “NAN GANJIAL” TERINSPIRASI DARI KESENIAN CALEMPONG RARAK GODANG DI TALUK KUANTAN KABUPATEN KUANSING PROVINSI RIAU DALAM PENDEKATAN TRADISI. EZRA SCIENCE BULLETIN, 3(1), 372–380. https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletinjournal.v3i1.248