PENATAAN SUARA SURREALIST DENGAN INTERNAL DIEGETIC SOUND PADA FILM LABYRINTH OF MIND

Authors

  • Fadhillah Camaylia Yeffri Dewi Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Rustim Insititut Seni Indonesia Padangpanjang, Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletinjournal.v3i1.252

Keywords:

Film Labyrinth Of Mind, Tata Suara, Surrealist

Abstract

Film Film Labyrinth Of Mind bergenre thriller pshycology menceritakan tentang Chira, seorang wanita berusia 20 tahun memiliki karakter unik yang suka membuat konten vlog, tetapi menderita skizofrenia paranoid yang dipicu oleh faktor genetik dan pengalaman traumatis saat menyaksikan ayahnya yang stres setelah kematian tragis ibunya. Dalam upaya mencari ketenangan, Chira pergi ke sebuah villa di pegunungan. Namun, ketenangan yang diharapkannya berubah menjadi mimpi buruk ketika dia mulai mendengar bisikan-bisikan dan mengalami halusinasi tentang ayah dan ibunya yang telah meninggal. Di villa tersebut, Chira menemukan selendang merah dalam sebuah peti, yang membawa serangkaian kejadian aneh dan menakutkan. Setelah berlari panik dan bersembunyi di hutan, Chira terus dihantui oleh suara-suara dan bayangan hitam yang menakutkan. Ketika akhirnya terbangun di rumah sakit, dia menyadari bahwa barang-barang yang ada disebuah villa seperti peti, selendang merah, dan surat kabar semuanya nyata, mencerminkan kondisi mentalnya yang semakin parah.

Konsep tata suara yang digunakan pada film Labyrinth Of Mind adalah penataan suara suurealist dengan internal diegetic sound pada film labyrinth of mind. Suara surrealist yang diciptakan bertujuan untuk menciptakan  pendengaran yang unik dan menarik untuk penonton dengan menggabungkan elemen-elemen suara yang mengungkapkan pikiran dan emosi dalam karakter. Pengkarya menghubungkannya untuk memberikan perbedaan antara realistas dan halusinasi pada film Labyrinth Of Mind.

References

Bordwell, Kristin Thompson, Jeff Smith. (2019). Film Art: An Introduction, Twelfth Edition. New York: McGraw-Hill Education.

Boni, Marta. (2017). World Building Transmedia, Fans, Industries Edited Amsterdam University Press B.V, Amsterdam.Bloomsbury Academic. New york.

Davison, G.C., Kring, A.M., Johnson, S.L., Neale, J.M. (2009). Abnormal Psychology Eleventh Edition, New York: John Wiley & Sons.

Ricard Elliott, (2018). The Sound of Nonsense. Bloomsbury Aademic. New York.

sugiahartono, A, Ranang, Wibawa, Amin. (2019). Editing: Film, Televisi, dan Animasi. Graha Ilmu.

Horton, Justin. (2017). Sound, space, and complex narrative cinema. In Marta Boni (ed.), World building: Transmedia, fans, industries, 187–203. Amsterdam: Amsterdam University Press.

Irham, (2022). b;d: Perspektif Penderita Skizofrenia Dalam Representasi Film Eksperimental Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Lutters, Elizabeth. (2010). Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: Grasindo.

Lewis, Hannah. (2019). French Musical Culture and the Coming of ound Cinema. New york Oxord University Press.

M Ariansah, (2014). Gerakan Sinema Dunia bentuk, gaya dan pengaruh. Institute Seni Kesenian Jakarta.

Nurlaily Dicha Aningtyas, Didik Suharijadi, Fajar Aji . Open Journal System – Rolling

Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka.

Pandawangi, Ariesa .(20220) Sejarah Seni Rupa Modern. Kadisoka

Tomlinson, Holman. (2015) Sound For Digital Video. All rights reserved.

Thomas, Deborah. (2001). Reading Hollywood : Spaces and Meanings in American Film. British Library

Wulandari, (2023). Skripsikarya Penataan Suara Film Manikamdengan Penerapan Teknik Syncrous. Institut Seni Indonesia PadangPanjang.

Downloads

Published

2025-02-24

How to Cite

Fadhillah Camaylia Yeffri Dewi, & Rustim. (2025). PENATAAN SUARA SURREALIST DENGAN INTERNAL DIEGETIC SOUND PADA FILM LABYRINTH OF MIND. EZRA SCIENCE BULLETIN, 3(1), 412–426. https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletinjournal.v3i1.252