ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA
DOI:
https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i1.92Keywords:
berpikir kritis, kemampuan awal, geometri, soal olimpiadeAbstract
Pembelajaran pada kurikulum merdeka saat ini didasarkan pada permasalahan kontekstual yang dapat mendorong siswa dalam berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam penyelesaian soal olimpiade matematika pada materi geometri ditinjau dari kemampuan awal siswa. Dalam penelitian ini, kemampuan awal dikategorikan menjadi 3 yaitu kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah. Untuk mendapatkan kemampuan awal tersebut dilakukan tes kemampuan pengetahuan matematika siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara. Analisis data dilakukan melalui langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil: (1) siswa dengan kemampuan awal tinggi telah mampu pada tahapan berpikir kritis yaitu tahap interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi dan self-regulation dalam pemecahan masalah soal Olimpiade materi geometri. (2) siswa dengan kemampuan awal sedang telah mampu pada tahapan berpikir kritis yaitu tahap interpretasi dan analisis dalam pemecahan masalah soal Olimpiade materi geometri. (3) siswa dengan kemampuan awal rendah hanya mampu pada tahapan iterprestasi dalam pemecahan masalah soal Olimpiade materi geometri.
References
Afgani D., Jarnawi. 2011. Materi Pokok Analisis Kurikulum Matematika. Universitas Terbuka, Jakarta.
Apiati, V., & Hermanto, R. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematik Berdasarkan Gaya Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 167–178.
Choy, S. C., & Cheah, P. K. (2009). Teacher Perceptions of Critical Thinking among Students and Its Influence on Higher Education. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 20(2), 198–206.
Dwyer, C. P., Hogan, M. J., & Stewart, I. (2014). An integrated critical thinking framework for the 21st century. Thinking skills and Creativity, 12, 43-52.
Facione, P. A., Sánchez, C. A., Facione, N. C., & Gainen, J. (2010). The Disposition Toward Critical Thinking.
Hayudiani,M., Arif, Risnasari. 2017. Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X TKJ Ditinjau Dari Kemampuan Awal dan Jenis Kelamin Siswa di SMKN 1 Kamal. Jurnal Universitas Trunojoyo : Madura.
Hobri. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Jember : Center for Society Studies (CSS).
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika (JPMM) Solusi Vol. III No. 1 Januari 2019 |172.
Krulik, Stephen & Rudnick, J. A. 1995. A New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. USA: A Simon & Schuster Company.
Kurniawati, D., & Ekayanti, A. (2020). Pentingnya Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal.
Leest, B., & Wolbers, M. H. J. (2021a). Critical thinking, creativity and study results as predictors of selection for and successful completion of excellence programmes in Dutch higher education institutions. European Journal of Higher Education, 11(1), 29–43.
Purwaningrum, D., & Sumardi, S. (2016). Efek Strategi Pembelajaran Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas XI IPS. Manajemen Pendidikan.
Rambe, N., Syahputra, E., & Elvis, E. (2020). The Effect of the Jigsaw Cooperative Learning Model and the Student’s Initial Mathematical Abilities and Its Effect on the Mathematical Representation Ability and Learning Motivation of Students in the PAB 10 Sampali Private Elementary School. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 3(3), 1591–1599.
Rosyidi, Abdul Haris, dkk. 2013. Menuju Praktik Pembelajaran Matematika di SMP yang HOT. Surabaya: Unesa University Press.
Sagita Puspita Wiranata1, Getut Pramesti,S.Si,M.Si.2 , Dhidhi Pambudi,S.Si,M.Cs.3
Shanti, W.N., Dyahsih Alin Sholihah dan Adhetia Martyanti, Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Problem Posing, Literasi, 2017, 8(1): 49- 59.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparni. (2019). Kemampuan Awal Matematika Mahasiswa Baru Prodi Tadris/Pendidikan Matematika IAIN Padangasidimpuan T.A 2017/2018. Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Sains, 7(01), 111–122.
Tohir, M., Susanto, Hobri, Suharto, & Dafik. (2018). Students’ Creative Thinking Skills in Solving Mathematics Olympiad Problems Based on Problem-Solving Polya and Krulik-Rudnick Model. Advanced Science Letters, 24(11), 8361– 8364.
Van der Zanden, P. J. A. C., Denessen, E., Cillessen, A. H. N., & Meijer, P. C. (2020). Fostering critical thinking skills in secondary education to prepare students for university: teacher perceptions and practices. Research in Post-Compulsory Education, 25(4), 394–419.
Yohanes, R. S. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Tim Olimpiade Matematika SMP Negeri 01 Madiun dengan Menggunakan Model Pemecahan Masalah Polya. Universitas Katolik Widya Mandala, 143–150.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rudhita Kislamiyanti Nur Karimah, Ninda Ika Murniasih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2022. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) which permits unrestricted commercial used, distribution and reproduction in any medium
Ezra Science Bulletin is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.