MENYUTRADARAI FILM FIKSI ELEGI PANASEA DENGAN PENEKANAN EKSPRESI UNTUK MEMPERKUAT EMOSI TOKOH UTAMA
DOI:
https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.233Keywords:
Sutradara, Film, Ekspresi, EmosiAbstract
Sutradara film merupakan orang yang bertugas memimpin proyek kreatif didalam sebuah produksi film serta menuangkan isi yang terkandung didalam skenario menjadi adegan sesungguhnya dalam bentuk audio visual. Skenario Elegi Panasea bergenre drama tragedi menceritakan Raka seorang pemuda yatim piatu yang dipaksa melunasi hutang yang ditinggalkan orang tuanya, untuk mengatasinya Raka terpaksa melakukan perjalanan mencari Andra saudaranya yang sudah lama meninggalkan rumah. Sutradara akan memperlihatkan penekanan ekspresi untuk memperkuat emosi tokoh utama pada karakter Raka yang didasarkan pada ekspresi wajah, ekspresi verbal, ekspresi fisik dan tindakan-tindakan emosional. Dalam menciptakan film Elegi Panasea pengkarya sebagai sutradara menggunakan metode penciptaan melalui tiga tahapan pra produksi, produksi hingga paska produksi. Pengkarya menerapkan konsep penekanan ekspresi untuk memperkuat emosi tokoh utama pada tokoh Raka pada scene 1, 4, 8, 8a, 9, 10, 11, 12. Menggunakan teori ekspresi dari Nimatuzaroh dan Prasetyaningrum dan teori emosi dari M. Darwis Hude. Pengkarya sebagai sutradara menggunakan teknis director as interpreatator untuk mewujudkan kebebasan pemain dalam berekspresi masih dalam pantauan sutradara. Setelah segala proses penggarapan dilaksanakan, maka pengkarya berhasil menyutradarai film fiksi Elegi Panasea dengan menggunakan penekanan ekspresi untuk memperkuat emosi tokoh utama pada karakter Raka.
References
Andre Bazin, 1958. What Is Cinema (Qu'est-ce que le cinéma?). Éditions du Minuit
Albert Bendura, 1977. Self-Efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Pscychological review
Archer, N. 2016. The Road Movie: In Search of Meaning. Columbia University Press
Aryo De Wibowo & Muhammad Sidik, 2021. Pengenalan Ekspresi Wajah Menggunakan Teknik Filter Wavelet Gabor. Universitas Nusa Putra, Sukabumi, Indonesia
Eka D Sitorus, 2003. Art of Acting. PT. Gramedia Pustaka Utama
Elisabeth Kubler-Ross, 1969. On Death and Dying. Macmillan
Ely Manizar HM, 2016. Mengelola Kecerdasan Emosi. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang
Johanna E. Prawitasari, 2012. Psikologi Terapan Melintas Batas Disiplin. Erlangga
John Duncan Sutherland, 1986. Shakespeare's Faces: A Study of the Psychology of the Characters in the Plays. Cambridge University Press
Rain Man. Disutradarai oleh Barry Levinson, United Artist, 1988
Richard S. Lazarus, 1991. Emotion and Adaptation. Oxford University Press
Sam Sarumpaet, 2008. Dramaturgi: Suatu Orientasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Sigmund Freud, 1923. Das Ich und das Es (The Ego and The Id). Skyhorse Publishing
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ilham Fahreza, Zainal Abidin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2022. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) which permits unrestricted commercial used, distribution and reproduction in any medium
Ezra Science Bulletin is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.