REPRESENTATIF PERILAKU MENCARI KESEHATAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN GEJALA SINDROMA KORONER AKUT DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Authors

  • Ika Ainur Rofi'ah Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto
  • Rudi Hariyono Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto
  • Raras Merbawani Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto

DOI:

https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.240

Keywords:

Pengetahuan Gejala SKA, Perilaku Mencari Kesehatan, Sindroma Koroner Akut

Abstract

Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit dengan presentase angka kematian yang paling tinggi salah satunya adalah Sindrom Koroner Akut (SKA). Pertolongan segera yang harus dilakukan pasien bila mengalami serangan jantung yaitu segera ke fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representatif perilaku mencari kesehatan dan pengetahuan gejala Sindroma Koroner Akut di Instalasi Gawat Darurat. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 pasien Sindroma Koroner Akut di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengukur perilaku mencari kesehatan dan kuesioner Indeks Gejala Respon ACS (Acute Coronary Syndrom). Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku mencari kesehatan sebagian responden datang langsung ke IGD sebesar 27.1% dan sebagian besar pengetahuan gejala sebesar 61.4% pada pasien Sindroma Koroner Akut di IGD RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Perilaku mencari kesehatan dan pengetahuan gejala penyakit pada pasien Sindroma Koroner Akut dapat mempengaruhi pasien dalam pengambilan keputusan untuk pergi ke pelayanan kesehatan (klinik, rumah sakit, Puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya.

References

Fathi, M., Rahiminiya, A., Zare, M. A., & Tavakoli, N. (2015). Risk factors of delayed pre-hospital treatment seeking in patients with acute coronary syndrome: A prospective study. Turkish Journal of Emergency Medicine, 15(4), 163–167. https://doi.org/10.1016/j.tjem.2015.06.001

Gulati, M., Levy, P. D., Mukherjee, D., Amsterdam, E., Bhatt, D. L., Birtcher, K. K., Blankstein, R., Boyd, J., Bullock-Palmer, R. P., Conejo, T., Diercks, D. B., Gentile, F., Greenwood, J. P., Hess, E. P., Hollenberg, S. M., Jaber, W. A., Jneid, H., Joglar, J. A., Morrow, D. A., … Shaw, L. J. (2021). 2021 AHA/ACC/ASE/CHEST/SAEM/SCCT/ SCMR Guideline for the Evaluation and Diagnosis of Chest Pain: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Joint Committee on Clinical Practice Guidelines. Circulation, 144(22), E368–E454. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000001029/FORMAT/EPUB

Irman, O. (2024). Kepatuhan Berobat dan Perawatan Kembali Pasien Pasca Serangan Sindrom Koroner Akut. Jurnal Promotif Preventif, 7(6), 1313–1320.

Kahfi, R. Al. (2017). Advances in Health Science Research, volume 6. Advances in Health Science Research, 6(Smichs), 586–594.

Kumboyono, K., Refialdinata, J., Wihastuti, T. A., Rachmawati, S. D., & Aziz, A. N. (2018). Health-seeking behavior of patients with acute coronary syndrome and their family caregivers. Prehospital and Disaster Medicine, 33(6), 614–620. https://doi.org/10.1017/S1049023X18001036

Muhibbah, M., Wahid, A., Agustina, R., & Illiandri, O. (2019). Karakteristik Pasien Sindrom Koroner Akut Pada Pasien Rawat Inap Ruang Tulip Di Rsud Ulin Banjarmasin. Indonesian Journal for Health Sciences, 3(1), 6. https://doi.org/10.24269/ijhs.v3i1.1567

Putri, E. D., Asmiyati, A., & Indra, R. L. (2020). Hubungan Illness Perception Dengan Health Seeking Behavior Pasien Acute Coronarry Syndrome Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau. Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 8(2), 52–61. https://doi.org/10.35328/keperawatan.v8i2.185

Riyanti, A., Irawati Wibowo, Y., & Irawati, S. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pra-Rumah Sakit pada Pasien ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) : Kajian Literatur. Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 4(2), 73–87. https://doi.org/10.24123/kesdok.v4i2.5629

Rumengan, D. S. S., Umboh, J. M. L., & 2, G. D. K. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. JIKMU, Suplemen , 5, 88–100. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jikmu/article/view/7180

Yuniarti, D., Wahid, A., & Hafifah, I. (2018). Pengetahuan Pasien Dan Keluarga Terhadap Keterlambatan Prehospital Pada Pasien Sindrom Koroner Akut. Dinamika Kesehatan, 9(1), 556–566.

Downloads

Published

2025-02-05

How to Cite

Rofi’ah, I. A., Rudi Hariyono, & Raras Merbawani. (2025). REPRESENTATIF PERILAKU MENCARI KESEHATAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN GEJALA SINDROMA KORONER AKUT DI INSTALASI GAWAT DARURAT. EZRA SCIENCE BULLETIN, 3(1), 189–194. https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.240