PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG

Aditya Yalianda; Harissman

doi:10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.324

Authors

Aditya Yalianda Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Harissman Institut Seni Indonesia Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.324

Keywords:

Media Promosi, Objek Wisata, Tanjungpinang, Video

Abstract

Media promosi berfungsi mendukung promosi dan pengenalan produk atau jasa kepada masyarakat, serta mempengaruhi sudut pandang dan perilaku konsumen. Untuk itu, penulis akan membuat video cinematic dengan teknik motion graphic di bagian opening agar lebih menarik. Video ini menampilkan destinasi wisata di Kota Tanjungpinang, seperti Vihara Ksitigharba Bodisattva, Pantai Setumu, Pulau Penyengat, dan Kuliner Gonggong. Promosi ini menggunakan metode analisis 5W+1H, melalui tahap pengumpulan data, riset, perancangan konsep, hingga final audiovisual. Media pendukung meliputi poster, brosur, media sosial, dan merchandise.

References

Administrator (2022, Oktober 31). Sejarah Singkat Kota Tanjungpinang.

Armstrong, G. (2017). Principles of Marketing (17th.ed). Pearson.

Basuki, A. (2015). Makna warna dalam desain. Retrieved April, 30, 2017.

Badan Pusat Statistik (BPS) Tanjungpinang. (2020). Statistik Daerah Tanjungpinang 2020. Tanjungpinang: BPS2.

Cenadi, C. S. (2004). Elemen-elemen dalam desain komunikasi visual. Nirmana, 1(1).

Juica Prasmi, B. I. (2002). PERKEMBANGAN MOTIF BATIK GONGGONG KHAS KOTA TANJUNPINANG (2010-2020). Volume 4, Nomor 2, bulan November, tahun 2022, 4, 84-89.

Joseph V. Mascelli. (1997). The Five C’s of Cinematography Camera Angles. California: Cine Publications Hollywood.

Belch, G. E. (2018). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective (11th Ed). McGraw-Hill Education.

Movanita, A. N. (2017, Mei 18). Batik Gonggong, Ciri Khas Tanjungpinang dengan Sentuhan Pekalongan. Retrieved from travel.kompas: https://travel.kompas.com/read/2017/05/18/12060 0227/batik.gonggong.ciri.khas.tanjungpinang.den gan.sentuhan.pekalongan

Muhammad Rizal, B. M. (2021). PERANCANGAN ANIMASI MOTION GRAPHIC. Vol. 3., No. 1 2021, 3, 8-15.

Nugroho, S. (2014). Teknik Dasar Videografi (Yogyakarta). ANDI OFFSET, 214.

Nuzir, F. A. (2011, Desember). Desain dan PerencanaanTaman Wisata Yang Berwawasan Mutu dan Lingkungan Serta Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, 59.

Putra, L (2006). Pulau Penyengat Nyata-Nya Inderasakti, Bandung: CV.Rijakarsa Mandiri Riau, D. P. (2024). Data Kunjungan Wisatawan Kepulauan Riau 2024. Kota Tanjungpinang: Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.

Saputra, A. B. (2018). Pembuatan Motion Graphic Media Promosi Untuk Proyek Datsun Sigap. Kopertip.

Sari, R. (2018). “Potensi dan Pemanfaatan Siput Gonggong (Achatina Fulica) di Indonesia”. Jurnal ilmu Kelautan, 12(1), 45-52.

Sari, R. (2019). “Daya Tarik Wisata Pantai di Tanjungpinang”. Jurnal Pariwisata Indonesia, 5(2), 67-75

Sasmita, L. W. (2020, Februari 15). Gedung Gonggong Bangunan Ikonik di Kota Tanjungpinang. Retrieved from linasasmita: https://www.linasasmita.com/2020/02/gedung- gonggong-bangunan-ikonik-di-kota tanjungpinang.html

Siregar, S. (2023). Ilmu Administasi Negara. 1-9.

Tarigan, A. A. (2021). Peran Copywriting Media Sosial dalam Meningkatkan Minat Konsumen Terhadap Produk West Burger. Dissertation. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Wijaya, P. Y. (1999). Tipografi dalam desain komunikasi visual. Nirmana, 1(1). Wikipedia.org/wiki/Pulau_Penyengat

Yusup, M., Aini, Q., & Pertiwi, K. D. (2016). Media audio visual menggunakan videoscribe sebagai penyajian informasi pembelajaran pada kelas sistem operasi. Technomedia Journal, 1(1 Agustus), 126- 138.