DIA YANG INGIN HIDUP: ANALISIS KONTROVERSI HAK PEREMPUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PROVINSI JAMBI MELALUI FILM DOKUMENTER
DOI:
https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v2i2.176Keywords:
Film Dokumenter, Hak Perempuan, Pekerja Seks Komersial, Kontroversi, JambiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontroversi hak-hak perempuan pekerja seks komersial di Provinsi Jambi melalui film dokumenter "Dia yang Ingin Hidup". Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan penggabungan gaya dokumenter partisipatori, observasional, dan interaktif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan narasumber utama dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan hutang menjadi penyebab utama para perempuan memilih bekerja sebagai pekerja seks komersial. Selain itu, penelitian ini menemukan adanya pandangan kontra dari masyarakat setempat terhadap pekerjaan mereka, namun para pekerja tetap menjalankan kewajiban keagamaan mereka. Film dokumenter ini berhasil memberikan gambaran yang mendalam dan menyentuh tentang realita kehidupan perempuan pekerja seks komersial di Jambi, serta mengungkap harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik
References
Bawole, M. B. (2013). Kajian Hak Asasi Manusia terhadap Perlakuan Diskriminasi kepada Pekerja Seks Komersial. Jurnal Hukum UNSRAT, 21(3), 870.
Foley, E. (2016). Regulating Sex Work: Subjectivity and Stigma in Senegal. Culture Health & Sexuality, 19(1), 50–63. https://doi.org/10.1080/13691058.2016.1190463
Jati, R. P. (2021). Film Dokumenter Sebagai Metode Alternatif Penelitian Komunikasi. Avant Garde, 9(2), 141. https://doi.org/10.36080/ag.v9i2.1552
Krüsi, A., Kerr, T., Taylor, C., Rhodes, T., & Shannon, K. (2016). ‘They Won’t Change It Back in Their Heads That We’re Trash’: The Intersection of Sex Work‐related Stigma and Evolving Policing Strategies. Sociology of Health & Illness, 38(7), 1137–1150. https://doi.org/10.1111/1467-9566.12436
Kurniawati, N. (2020). Produksi Film Dokumenter Investigasi dengan Judul “Telusur Kisah Wanita Penghibur.” Universitas Kristen Satya Wacana.
Nichols, B. (2001). Introduction to Documentary. Indiana University Press. https://books.google.co.id/books?id=E5bj1XDvRxUC
Rock, A., Reyes, H. L. M., Go, V. F., Maman, S., Pérez, M., Donastorg, Y., Kerrigan, D., & Barrington, C. (2022). Relationships Between Stigma and Intimate Partner Violence Among Female Sex Workers Living With HIV: Social and Economic Exclusion. Violence Against Women, 29(11), 1971–1997. https://doi.org/10.1177/10778012221127722
Sa‘dāwī, N. (2001). Perempuan dalam budaya patriarki. Pustaka Pelajar.
Scorgie, F., Vasey, K. E., Harper, E., Richter, M., Nare, P., Maseko, S., & Chersich, M. (2013). Human Rights Abuses and Collective Resilience Among Sex Workers in Four African Countries: A Qualitative Study. Globalization and Health, 9(1), 33. https://doi.org/10.1186/1744-8603-9-33
United Nations. (1948). Universal Declaration of Human Rights. Https://Www.Un.Org/En/about-Us/Universal-Declaration-of-Human-Rights.
Woensdregt, L. (2022). When the Law Fails to Protect: Stigma, Violence and Sex Workers’ Multi-Layered Responses in the Kenyan Cities of Nairobi, Mombasa, Kisii and Meru. International Journal of Gender Sexuality and Law, 2(1), 298–325. https://doi.org/10.19164/ijgsl.v2i1.1264
Wong, W.-M., Holroyd, E., & Bingham, A. (2011). Stigma and Sex Work From the Perspective of Female Sex Workers in Hong Kong. Sociology of Health & Illness, 33(1), 50–65. https://doi.org/10.1111/j.1467-9566.2010.01276.x
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arra Firanika, Abdul Rahman, Maisaratun Najmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2022. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) which permits unrestricted commercial used, distribution and reproduction in any medium
Ezra Science Bulletin is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.