RELASI BUDAYA SUKU ROTE DAN KARAKTER MARTHA DALAM MEMBANGUN KONFLIK PADA FILM WOMEN FROM ROTE ISLAND KARYA JEREMIAS NYANGOEN

Authors

  • Muthia Astri Sonata Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Abdul Rahman Institut Seni Indonesia Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.275

Keywords:

Budaya Suku Rote, Konflik Film, Kekerasan Seksual, Analisis Film

Abstract

Penelitian ini menganalisis relasi budaya suku Rote dan karakter Martha dalam membangun konflik pada film Women From Rote Island karya Jeremias Nyangoen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis konten, mengacu pada teori tiga dimensi karakter Lajos Egri (fisiologi, sosiologi, dan psikologi) serta teori budaya Koentjaraningrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya patriarki suku Rote yang kental dengan nilai-nilai tradisional menjadi sumber konflik utama bagi Martha, seorang korban kekerasan seksual. Dimensi psikologis Martha yang terganggu akibat trauma diperparah oleh tekanan sosial dan sistem adat yang tidak melindungi korban. Film ini tidak hanya menggambarkan penderitaan Martha tetapi juga menjadi kritik terhadap budaya yang mengabaikan hak-hak perempuan. Simpulan penelitian mengungkap bahwa konflik dalam film dibangun melalui interaksi kompleks antara karakter Martha yang traumatis dan sistem budaya yang menindas.

References

Egri, L. (1946). The art of dramatic writing. The Art Book, 13(2), 321. https://doi.org/10.1111/j.1467-8357.2006.00681_2.x

Field, S. (2005). Screenplay: The Foundations of Screenwriting Revised Edition. New York: Bantam Dell.

Greetz, C. (1992). Tafsir Kebudayaan (Refleksi Budaya). Yogyakarta: Kanisius.

Koentjaraningrat, P. D. (2015). Pengantat Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Liliweri, P. D. (2018). Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Nusa Media.

Sundarela, A. (2020). The Art of Dramatic Wiriting: Seni Menulis Lakon Teater. Yogyakarta: Kalabuku.

Suprayogo, Imam, & Tobroni. (2014). Metodelogi Penelitian Agama. Metodologi Penelitian, 102

Zakariah, M. A., Afriani, V., & Zakariah, K. H. M. (2020). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF, KUANTITATIF, ACTION RESEARCH, RESEARCH AND DEVELOPMENT (R n D). 157–165. https://books.google.co.id/books?id=k8j4DwAAQBAJ

Djumadin, H., & Bunga, R. D. (2020). Konflik Internal dan Konflik Eksternal Tokoh dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka. Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan …, 1(2), 85–96. http://www.uniflor.ac.id/e-journal/index.php/RJPBSI/article/view/759%0Ahttp://www.uniflor.ac.id/e-journal/index.php/RJPBSI/article/download/759/763

Melati, T. S., Warisma, P., & Ismayani, M. (2019). Analisis Konflik Tokoh Dalam Novel Rindu Karya Tere. Parole Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 229–238.

Mohamad, M. (2014). Manajemen_Konflik_Upaya_Penyelesaian_Kon. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Kampus Pinang Masak, Mendalo – Darat Jambi 36361, 16(2), 41–46.

Negara, G. A., Eriswan, & Pradhono, C. (2023). Camera Angle Untuk Memperlihatkan KarakterProtagonis, Antagonis Dan Tritagonis Pada Film Kaliya. Cinelook: Journal of Film, Television and New Media, 1(1), 48–57. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/JFTNM/index

Pertiwi, M., Ri’aeni, I., & Yusron, A. (2020). Analisis Resepsi Interpretasi Penonton terhadap Konflik Keluarga dalam Film “Dua Garis Biru.” Jurnal Audiens, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.18196/ja.1101

Tanujaya, C. (2017). Perancangan Standart Operational Procedure Produksi Pada Perusahaan Coffeein. Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 2(1), 90–95.

WIRAKESUMA, I. N. (2017). UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Perancangan Program Acara Televisi Feature Eps. Suling Gamelan Yogyakarta, 1–109.

KEMENPPPA. (2025, Januari 1). Persentase Detail Korban Perempuan. Dipetik Januari 17, 2025, dari SIMFONI-PPA: https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Downloads

Published

2025-05-15

How to Cite

Sonata, M. A., & Rahman, A. (2025). RELASI BUDAYA SUKU ROTE DAN KARAKTER MARTHA DALAM MEMBANGUN KONFLIK PADA FILM WOMEN FROM ROTE ISLAND KARYA JEREMIAS NYANGOEN. EZRA SCIENCE BULLETIN, 3(1), 568–587. https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.275