WORKSHOP PENGEMBANGAN ORGANISASI MELALUI METODE TULANG IKAN (FISH BONE)

Wustari L Mangundjaya

doi:10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.223

Authors

Wustari L Mangundjaya Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.223

Keywords:

Pengembangan Organisasi, Metode Fish Bone, Workshop

Abstract

Corresponding Author:

Wustari L. Mangundjaya
wustari.larasati@dsn.ubharajaya.ac.id
Fakultas Psikologi, Univeristas Bhayangkara Jakarta Raya
Pengembangan organisasi merupakan upaya penting untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk itu, workshop mengenai proses pengembangan organisasi beserta berbagai metode yang dapat digunakan dirasakan perlu untuk disosialisasikan serta di latihkan pada berbagai Salah satu metode yang efektif untuk mendukung pengembangan organisasi khususnya pada tahap diagnosis organisasi adalah metode Tulang Ikan (Fish Bone), atau yang dikenal juga sebagai diagram sebab-akibat. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis akar penyebab masalah yang memengaruhi berbagai aspek dalam organisasi. Pembahasan ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode Tulang Ikan dalam pengembangan organisasi, dengan fokus pada bagaimana metode ini dapat membantu organisasi dalam menganalisis masalah dan merumuskan solusi strategis yang tepat. Pembelajaran pengembangan organisasi tersebut dilakukan melalui pendekatan kualitatif berupa workshop, dengan metode presentasi dan diskusi bersama klien, diskusi kelompok, latihan, dan presentasi. Workshop ini dilakukan pada para profesional yang bergerak dibidang pengembangan organisasi (OD) maupun yang ingin memperdalam bidang OD. Berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan workshop tersebut terlihat bahwa metode Tulang Ikan efektif dalam memetakan dan menghubungkan penyebab masalah dalam organisasi. Bahasan ini diharapkan dapat memberIkan kontribusi dan menjadi masukan dalam praktik pengembangan organisasi melalui penerapan metode Tulang Ikan (Fish Bone) dalam melakukan analisis masalah yang lebih efektif dan solusi yang lebih terstruktur.

References

Beckhard, R & , W (2013). Changing the Essence: The Art of Creating and Leading Fundamental Change in Organizations (Jossey-Bass Leadership Series Book 234), Jossey-Bass, USA

Cummings, T. G., & Worley, C. G. (2017). Organization development & change (10th ed.). Cengage Learning

Handayaningrat. S. (1985). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, Jakarta : CV Haji Masagung

Hasibuan, M. S.P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Askara.

Ilie, G., & Ciocoiu, C. N. (2010). Application Of Fishbone Diagram To Determine The Risk Of An Event With Multiple Causes Management Research Application Of Fishbone Diagram To Determine The Risk Of An Event With Multiple Causes. Management Research and Practice, 2(1), 1–20.

Mangkunegara, A.P (2003). Perencanaan dan Pengembangan SumberDaya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Mangundjaya, W. L, & Pendjol, I. (2022). Pendampingan pengembangan organisasi melalui pendekatan SWOT dan Appreciative Inquiry pada Panti Asuhan di Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah, 6(2)

Mangundjaya, W. L. H. (2020). Pengembangan organisasi: Diagnosis dan intervensi. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Pyzdek, T. (2002). The Six Sigma Hand Book. Edisi Pertama Jakarta: PT. Salemba Emban Patria.

Sugianto, A (2012). Metode identifikasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat, lock frame analysis (problem tree), fishbone analysis. Paper Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Unsoed: 1-15.

Robbins, S, P., Judge, T.A & Judge, T (2013). Organizational Behavior, Pearson.

Rothwell, W. J., Stopper, A. L. M., & Myers, J. L. (2017). Assessment and diagnosis for organizational development. CRC Press.